Soal Ujian
Semester Genap
SMK Bhakti 2
TP. 2011/2012
Bidang Studi :
Penjaskes
Kelas / Program :
XI / semua program
Waktu :
60 menit
1. Dalam melakukan passing bawah, apabila
bola di passing dengan posisi kedua siku ditekuk saat terkena bola maka pantulan
/ lambungan bola akan ….
a.
ke samping kanan
b.
ke belakang d. ke arah
depan
c.
ke samping kiri e. ke arah
bawah
2. Drible
yang dilakukan dengan menggunakan dua tangan secara bersamaan tidak dibenarkan
. dalam permainan basket kesalahan ini disebut ….
a.
Walking b. Pivot c. jump
ball d. Double e.
back ball
3. Apabila
seorang pemain basket membawa bola sambil berlari tanpa di drible maka pemain
tersebut dinyatakan
a.
Double b. Running c. Jumping d.
Rebound e. walking
4. Kita
mengenal beberapa strategi pertahanan dalam permainan basket, diantaranya. man
to man defence. Keuntungan menggunakan system pertahan ini diantaranya ….
a.
mudah diterapkan
dalam situasi apa saja d. kesalahan
dapat dikurangi
b.
serangan lawan
dapat diantisipasi lebih awal e. lebih
menghemat stamina
c.
mudah
mengantisipasi operan lawan
5. Untuk
menghasil tendangan bola yang mendatar, yang dilakukan untuk melakukan
passing-passing pendek maka tendangan harus menggunakan ….
a.
kaki dalam bagian
tengah d. kaki
luar bagian tengah
b.
kaki dalam bagian
belakang e. kaki
dalam bagian depan
c.
punggung kaki
6. Untuk
dapat menghasilkan heading yang keras dan terarah maka heading harus dilakukan
dengan menggunakan dahi yang diikuti dengan gerakan ….
a.
kedua tangan ke
depan d. kepala
seperti menanduk
b.
kedua tangan ke
belakang e. melompat
ke atas
c.
melompat ke
belakang
7. Dalam
pertahanan/penyerangan sepak bola yang menggunakan pola 3 – 5 – 2 maka yang dimaksud dengan angka 2, adalah pemain
….
a.
belakang ( back ) d. depan (
penyerang )
b.
tengah ( centre ) e. sayap (
wing )
c.
bertahan (
defender )
8. Service
pemain tenis meja dinyatakan gagal dan boleh diulang apabila ….
a.
bola menyentuh
net kemudian masuk ke bidang / meja permainan lawan
b.
bola menyentuh
meja permainan sendiri terlebih dahulu
c.
sebelum dipukul,
bola tidak dilambungkan terlebih dahulu
d.
arah bola tidak
menyilang
e.
bola dilambungkan
terlalu tinggi
9. Dalam
permainan tenis meja, service seorang pemain dinyatakan menghasilkan point
apabila,
a.
servicenya
menyentuh net lalu jatuh diluar meja permainan
b.
servivenya
dilakukan dengan keras dan cepat
c.
lawan tidak dapat
mengembalikan service
d.
bola menyentuh
net lalu jatuh di bidang meja sendiri
e.
sebelum dipukul,
bola tidak dilambungkan terlebih dahulu
10. Dalam peraturan permainan bulu
tangkis yang terbaru, tiap set berakhir pada angka
a.
11 b. 15 c. 20 d. 21 e. 25
11. Pukulan dalam permainan
bulutangkis yang dilakukan dari atas kepala dan diarahkan melambung ke belakang
lapangan lawan, disebut …
a.
back hand d. smash
b.
drop shoot e. netting
c.
lob
12. Dalam pertukaran tongkat
estafet yang menggunakan teknik non visual maka, si penerima tongkat
saat menerima tongkat ….
a.
harus mendengar
aba-aba dari pemberi tongkat d. tidak
menoleh ke belakang
b.
menjulurkan salah
satu tangannya ke depan e. memperlambat
larinya
c.
berlari di depan
pemberi tongkat
13. Start
yang digunakan oleh pelari ke 1 ( pertama ) dalam lari estafet adalah start ….
a.
Melayang b. Berdiri c. Jongkok d. Berjalan e. berlari
B. URAIAN
1. Sebutkan
4 hal yang menyebabkan service pemain voli dinyatakan gagal !
2. Jelaskan
kerugian menggunakan pola pertahanan man to man
dalam permainan bola basket
3. Uraikan dengan jelas cara
bermain tenis meja untuk single dan double
4. Jelaskan 2 cara memegang
bad tenis meja
5. Buatlah skema sistem gugur dengan jumlah
pesertanya 14
siti rachmawati
BalasHapus11 sk/ 30
1 e
2 d
3 d
4 c
5 a
6 d
7 d
8 b
9 c
10 d
11 c
12 d
13 c
Essay :
1. a. Para pemain dari suatu regu dinyatakan bersalah apabila mereka tidak menempati posisi yang benar sewaktu bola dipukul oleh pemain yang servis.
b. Jika pemain yang melakukan suatu kesalahan servis pada saat dia memukul bola, maka kesalahannya itu dianggap sebagai suatu kesalahan posisi dan harus di hukum.
c. Jika setelah bola dipukul, servis itu ternyata salah, maka hal itu pun merupakan suatu kesalahan posisi yang akan dihukum.
d. Kesalahan posisi menimbulkan konsekuensi sebagai berikut:
1) kesalahan itu dihukum dengan kekalahan dalam suatu reli
2) Para pemain dikembalikan ke posisi yang benar.
2. kerugian pola pertahanan tersebut yaitu :
a. Menyita konsentrasi individu
b. Membutuhkan kemampuan yang tinggi
c. Membutuhkan stamina yang tinggi
d. Biasanya para pemain sering melakukan pelanggaran
e. Membutuhkan pemahaman yang tinggi terhadap penyerangan
3. permainan single:
Setiap bola mati menghasilkan nilai satu.
Servis berganti pemain setiap mencapai poin kelipatan 5.
pemaegang servis beban memukul ke arah mana saja baik kiri maupun kanan.
Permainan satu set berakhir apabila pemain mencapai nilai 21, dan kemenangan diraih apabila mencapai 2 kali kemenangan set.
Apabila terjadi deuce, permainan berakhir jika selisih nilai adalah 2.
permainan double:
Setiap bola mati menghasilkan nilai satu.
Servis berganti pemain setiap mencapai poin kelipatan 5.
pemain bergantian memukul dalam menerima bola dari musuh.
Permainan satu set berakhir apabila pemain mencapai nilai 21, dan kemenangan diraih apabila mencapai 2 kali kemenangan set.
pemegang servis hanya dapat menempatkan bola ke ruang kamar sebelah kanan.
Apabila terjadi deuce, permainan berakhir jika selisih nilai adalah 2.
4. 1. Pegangan seperti berjabat tangan(shakehand). pegangan seperti ini sangat populer terutama di negara-negara eropa atau dunia barat, dengan pegangan ini, seorang pemain dapat menggunakan kedua sisi bet.
2. Pegangan seperti meemegang tungkai pena. Pegangan ini dikenal juga dengan pegangan asia, walaupun akhirnya kebanyakan pemain asia banyak menggunakan pegangan shakehand.
5. -
ISABELA CIKITHA
BalasHapus10-AKUNTANSI
1 E
2 D
3 D
4 C
5 A
6 D
7 D
8 B
9 C
10 D
11 C
12 D
13 C
ESSAY :
1. a. Para pemain dari suatu regu dinyatakan bersalah apabila mereka tidak menempati posisi yang benar sewaktu bola dipukul oleh pemain yang servis.
b. Jika pemain yang melakukan suatu kesalahan servis pada saat dia memukul bola, maka kesalahannya itu dianggap sebagai suatu kesalahan posisi dan harus di hukum.
c. Jika setelah bola dipukul, servis itu ternyata salah, maka hal itu pun merupakan suatu kesalahan posisi yang akan dihukum.
d. Kesalahan posisi menimbulkan konsekuensi sebagai berikut:
1) kesalahan itu dihukum dengan kekalahan dalam suatu reli
2) Para pemain dikembalikan ke posisi yang benar.
2. kerugian pola pertahanan tersebut yaitu :
a. Menyita konsentrasi individu
b. Membutuhkan kemampuan yang tinggi
c. Membutuhkan stamina yang tinggi
d. Biasanya para pemain sering melakukan pelanggaran
e. Membutuhkan pemahaman yang tinggi terhadap penyerangan
3. permainan single:
Setiap bola mati menghasilkan nilai satu.
Servis berganti pemain setiap mencapai poin kelipatan 5.
pemaegang servis beban memukul ke arah mana saja baik kiri maupun kanan.
Permainan satu set berakhir apabila pemain mencapai nilai 21, dan kemenangan diraih apabila mencapai 2 kali kemenangan set.
Apabila terjadi deuce, permainan berakhir jika selisih nilai adalah 2.
permainan double:
Setiap bola mati menghasilkan nilai satu.
Servis berganti pemain setiap mencapai poin kelipatan 5.
pemain bergantian memukul dalam menerima bola dari musuh.
Permainan satu set berakhir apabila pemain mencapai nilai 21, dan kemenangan diraih apabila mencapai 2 kali kemenangan set.
pemegang servis hanya dapat menempatkan bola ke ruang kamar sebelah kanan.
Apabila terjadi deuce, permainan berakhir jika selisih nilai adalah 2.
4. 1. Pegangan seperti berjabat tangan(shakehand). pegangan seperti ini sangat populer terutama di negara-negara eropa atau dunia barat, dengan pegangan ini, seorang pemain dapat menggunakan kedua sisi bet.
2. Pegangan seperti meemegang tungkai pena. Pegangan ini dikenal juga dengan pegangan asia, walaupun akhirnya kebanyakan pemain asia banyak menggunakan pegangan shakehand.
5. susah pak buat skema nya :) :).hehehe
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusayu chintiya p
BalasHapusXI SK
1 e
2 d
3 d
4 c
5 a
6 d
7 d
8 b
9 c
10 d
11 c
12 d
13 c
Essay :
1. a. Para pemain dari suatu regu dinyatakan bersalah apabila mereka tidak menempati posisi yang benar sewaktu bola dipukul oleh pemain yang servis.
b. Jika pemain yang melakukan suatu kesalahan servis pada saat dia memukul bola, maka kesalahannya itu dianggap sebagai suatu kesalahan posisi dan harus di hukum.
c. Jika setelah bola dipukul, servis itu ternyata salah, maka hal itu pun merupakan suatu kesalahan posisi yang akan dihukum.
d. Kesalahan posisi menimbulkan konsekuensi sebagai berikut:
1) kesalahan itu dihukum dengan kekalahan dalam suatu reli
2) Para pemain dikembalikan ke posisi yang benar.
2. kerugian pola pertahanan tersebut yaitu :
a. Menyita konsentrasi individu
b. Membutuhkan kemampuan yang tinggi
c. Membutuhkan stamina yang tinggi
d. Biasanya para pemain sering melakukan pelanggaran
e. Membutuhkan pemahaman yang tinggi terhadap penyerangan
3. permainan single:
Setiap bola mati menghasilkan nilai satu.
Servis berganti pemain setiap mencapai poin kelipatan 5.
pemaegang servis beban memukul ke arah mana saja baik kiri maupun kanan.
Permainan satu set berakhir apabila pemain mencapai nilai 21, dan kemenangan diraih apabila mencapai 2 kali kemenangan set.
Apabila terjadi deuce, permainan berakhir jika selisih nilai adalah 2.
permainan double:
Setiap bola mati menghasilkan nilai satu.
Servis berganti pemain setiap mencapai poin kelipatan 5.
pemain bergantian memukul dalam menerima bola dari musuh.
Permainan satu set berakhir apabila pemain mencapai nilai 21, dan kemenangan diraih apabila mencapai 2 kali kemenangan set.
pemegang servis hanya dapat menempatkan bola ke ruang kamar sebelah kanan.
Apabila terjadi deuce, permainan berakhir jika selisih nilai adalah 2.
4. 1. Pegangan seperti berjabat tangan(shakehand). pegangan seperti ini sangat populer terutama di negara-negara eropa atau dunia barat, dengan pegangan ini, seorang pemain dapat menggunakan kedua sisi bet.
2. Pegangan seperti meemegang tungkai pena. Pegangan ini dikenal juga dengan pegangan asia, walaupun akhirnya kebanyakan pemain asia banyak menggunakan pegangan shakehand.
5. -
NAMA: JUNIAR ELISABET
BalasHapusKELAS: XI-AK
1 E
2 D
3 D
4 C
5 A
6 D
7 D
8 B
9 C
10 D
11 C
12 D
13 C
ESSAY :
1. a. Para pemain dari suatu regu dinyatakan bersalah apabila mereka tidak menempati posisi yang benar sewaktu bola dipukul oleh pemain yang servis.
b. Jika pemain yang melakukan suatu kesalahan servis pada saat dia memukul bola, maka kesalahannya itu dianggap sebagai suatu kesalahan posisi dan harus di hukum.
c. Jika setelah bola dipukul, servis itu ternyata salah, maka hal itu pun merupakan suatu kesalahan posisi yang akan dihukum.
d. Kesalahan posisi menimbulkan konsekuensi sebagai berikut:
1) kesalahan itu dihukum dengan kekalahan dalam suatu reli
2) Para pemain dikembalikan ke posisi yang benar.
2. kerugian pola pertahanan tersebut yaitu :
a. Menyita konsentrasi individu
b. Membutuhkan kemampuan yang tinggi
c. Membutuhkan stamina yang tinggi
d. Biasanya para pemain sering melakukan pelanggaran
e. Membutuhkan pemahaman yang tinggi terhadap penyerangan
3. permainan single:
Setiap bola mati menghasilkan nilai satu.
Servis berganti pemain setiap mencapai poin kelipatan 5.
pemaegang servis beban memukul ke arah mana saja baik kiri maupun kanan.
Permainan satu set berakhir apabila pemain mencapai nilai 21, dan kemenangan diraih apabila mencapai 2 kali kemenangan set.
Apabila terjadi deuce, permainan berakhir jika selisih nilai adalah 2.
permainan double:
Setiap bola mati menghasilkan nilai satu.
Servis berganti pemain setiap mencapai poin kelipatan 5.
pemain bergantian memukul dalam menerima bola dari musuh.
Permainan satu set berakhir apabila pemain mencapai nilai 21, dan kemenangan diraih apabila mencapai 2 kali kemenangan set.
pemegang servis hanya dapat menempatkan bola ke ruang kamar sebelah kanan.
Apabila terjadi deuce, permainan berakhir jika selisih nilai adalah 2.
4. 1. Pegangan seperti berjabat tangan(shakehand). pegangan seperti ini sangat populer terutama di negara-negara eropa atau dunia barat, dengan pegangan ini, seorang pemain dapat menggunakan kedua sisi bet.
2. Pegangan seperti meemegang tungkai pena. Pegangan ini dikenal juga dengan pegangan asia, walaupun akhirnya kebanyakan pemain asia banyak menggunakan pegangan shakehand.
yulia.shintia.r
BalasHapusXI SK
1 e
2 d
3 d
4 c
5 a
6 d
7 d
8 b
9 c
10 d
11 c
12 d
13 c
Essay :
1. a. Para pemain dari suatu regu dinyatakan bersalah apabila mereka tidak menempati posisi yang benar sewaktu bola dipukul oleh pemain yang servis.
b. Jika pemain yang melakukan suatu kesalahan servis pada saat dia memukul bola, maka kesalahannya itu dianggap sebagai suatu kesalahan posisi dan harus di hukum.
c. Jika setelah bola dipukul, servis itu ternyata salah, maka hal itu pun merupakan suatu kesalahan posisi yang akan dihukum.
d. Kesalahan posisi menimbulkan konsekuensi sebagai berikut:
1) kesalahan itu dihukum dengan kekalahan dalam suatu reli
2) Para pemain dikembalikan ke posisi yang benar.
2. kerugian pola pertahanan tersebut yaitu :
a. Menyita konsentrasi individu
b. Membutuhkan kemampuan yang tinggi
c. Membutuhkan stamina yang tinggi
d. Biasanya para pemain sering melakukan pelanggaran
e. Membutuhkan pemahaman yang tinggi terhadap penyerangan
3. permainan single:
Setiap bola mati menghasilkan nilai satu.
Servis berganti pemain setiap mencapai poin kelipatan 5.
pemaegang servis beban memukul ke arah mana saja baik kiri maupun kanan.
Permainan satu set berakhir apabila pemain mencapai nilai 21, dan kemenangan diraih apabila mencapai 2 kali kemenangan set.
Apabila terjadi deuce, permainan berakhir jika selisih nilai adalah 2.
permainan double:
Setiap bola mati menghasilkan nilai satu.
Servis berganti pemain setiap mencapai poin kelipatan 5.
pemain bergantian memukul dalam menerima bola dari musuh.
Permainan satu set berakhir apabila pemain mencapai nilai 21, dan kemenangan diraih apabila mencapai 2 kali kemenangan set.
pemegang servis hanya dapat menempatkan bola ke ruang kamar sebelah kanan.
Apabila terjadi deuce, permainan berakhir jika selisih nilai adalah 2.
4. 1. Pegangan seperti berjabat tangan(shakehand). pegangan seperti ini sangat populer terutama di negara-negara eropa atau dunia barat, dengan pegangan ini, seorang pemain dapat menggunakan kedua sisi bet.
2. Pegangan seperti meemegang tungkai pena. Pegangan ini dikenal juga dengan pegangan asia, walaupun akhirnya kebanyakan pemain asia banyak menggunakan pegangan shakehand.
5. -
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusjunardi Lbn.Gaol
BalasHapusXI-MM
1 e
2 d
3 d
4 c
5 a
6 d
7 d
8 b
9 c
10 d
11 c
12 d
13 c
Essay :
1. a. Para pemain dari suatu regu dinyatakan bersalah apabila mereka tidak menempati posisi yang benar sewaktu bola dipukul oleh pemain yang servis.
b. Jika pemain yang melakukan suatu kesalahan servis pada saat dia memukul bola, maka kesalahannya itu dianggap sebagai suatu kesalahan posisi dan harus di hukum.
c. Jika setelah bola dipukul, servis itu ternyata salah, maka hal itu pun merupakan suatu kesalahan posisi yang akan dihukum.
d. Kesalahan posisi menimbulkan konsekuensi sebagai berikut:
1) kesalahan itu dihukum dengan kekalahan dalam suatu reli
2) Para pemain dikembalikan ke posisi yang benar.
2. kerugian pola pertahanan tersebut yaitu :
a. Menyita konsentrasi individu
b. Membutuhkan kemampuan yang tinggi
c. Membutuhkan stamina yang tinggi
d. Biasanya para pemain sering melakukan pelanggaran
e. Membutuhkan pemahaman yang tinggi terhadap penyerangan
3. permainan single:
Setiap bola mati menghasilkan nilai satu.
Servis berganti pemain setiap mencapai poin kelipatan 5.
pemaegang servis beban memukul ke arah mana saja baik kiri maupun kanan.
Permainan satu set berakhir apabila pemain mencapai nilai 21, dan kemenangan diraih apabila mencapai 2 kali kemenangan set.
Apabila terjadi deuce, permainan berakhir jika selisih nilai adalah 2.
permainan double:
Setiap bola mati menghasilkan nilai satu.
Servis berganti pemain setiap mencapai poin kelipatan 5.
pemain bergantian memukul dalam menerima bola dari musuh.
Permainan satu set berakhir apabila pemain mencapai nilai 21, dan kemenangan diraih apabila mencapai 2 kali kemenangan set.
pemegang servis hanya dapat menempatkan bola ke ruang kamar sebelah kanan.
Apabila terjadi deuce, permainan berakhir jika selisih nilai adalah 2.
4. 1. Pegangan seperti berjabat tangan(shakehand). pegangan seperti ini sangat populer terutama di negara-negara eropa atau dunia barat, dengan pegangan ini, seorang pemain dapat menggunakan kedua sisi bet.
2. Pegangan seperti meemegang tungkai pena. Pegangan ini dikenal juga dengan pegangan asia, walaupun akhirnya kebanyakan pemain asia banyak menggunakan pegangan shakehand.
5.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusgustiawati
BalasHapusXI-sk
1 e
2 d
3 d
4 c
5 a
6 d
7 d
8 b
9 c
10 d
11 c
12 d
13 c
Essay :
1. a. Para pemain dari suatu regu dinyatakan bersalah apabila mereka tidak menempati posisi yang benar sewaktu bola dipukul oleh pemain yang servis.
b. Jika pemain yang melakukan suatu kesalahan servis pada saat dia memukul bola, maka kesalahannya itu dianggap sebagai suatu kesalahan posisi dan harus di hukum.
c. Jika setelah bola dipukul, servis itu ternyata salah, maka hal itu pun merupakan suatu kesalahan posisi yang akan dihukum.
d. Kesalahan posisi menimbulkan konsekuensi sebagai berikut:
1) kesalahan itu dihukum dengan kekalahan dalam suatu reli
2) Para pemain dikembalikan ke posisi yang benar.
2. kerugian pola pertahanan tersebut yaitu :
a. Menyita konsentrasi individu
b. Membutuhkan kemampuan yang tinggi
c. Membutuhkan stamina yang tinggi
d. Biasanya para pemain sering melakukan pelanggaran
e. Membutuhkan pemahaman yang tinggi terhadap penyerangan
3. permainan single:
Setiap bola mati menghasilkan nilai satu.
Servis berganti pemain setiap mencapai poin kelipatan 5.
pemaegang servis beban memukul ke arah mana saja baik kiri maupun kanan.
Permainan satu set berakhir apabila pemain mencapai nilai 21, dan kemenangan diraih apabila mencapai 2 kali kemenangan set.
Apabila terjadi deuce, permainan berakhir jika selisih nilai adalah 2.
permainan double:
Setiap bola mati menghasilkan nilai satu.
Servis berganti pemain setiap mencapai poin kelipatan 5.
pemain bergantian memukul dalam menerima bola dari musuh.
Permainan satu set berakhir apabila pemain mencapai nilai 21, dan kemenangan diraih apabila mencapai 2 kali kemenangan set.
pemegang servis hanya dapat menempatkan bola ke ruang kamar sebelah kanan.
Apabila terjadi deuce, permainan berakhir jika selisih nilai adalah 2.
4. 1. Pegangan seperti berjabat tangan(shakehand). pegangan seperti ini sangat populer terutama di negara-negara eropa atau dunia barat, dengan pegangan ini, seorang pemain dapat menggunakan kedua sisi bet.
2. Pegangan seperti meemegang tungkai pena. Pegangan ini dikenal juga dengan pegangan asia, walaupun akhirnya kebanyakan pemain asia banyak menggunakan pegangan shakehand.
5.
diah mega
BalasHapusXI-sk
1 e
2 d
3 d
4 c
5 a
6 d
7 d
8 b
9 c
10 d
11 c
12 d
13 c
Essay :
1. a. Para pemain dari suatu regu dinyatakan bersalah apabila mereka tidak menempati posisi yang benar sewaktu bola dipukul oleh pemain yang servis.
b. Jika pemain yang melakukan suatu kesalahan servis pada saat dia memukul bola, maka kesalahannya itu dianggap sebagai suatu kesalahan posisi dan harus di hukum.
c. Jika setelah bola dipukul, servis itu ternyata salah, maka hal itu pun merupakan suatu kesalahan posisi yang akan dihukum.
d. Kesalahan posisi menimbulkan konsekuensi sebagai berikut:
1) kesalahan itu dihukum dengan kekalahan dalam suatu reli
2) Para pemain dikembalikan ke posisi yang benar.
2. kerugian pola pertahanan tersebut yaitu :
a. Menyita konsentrasi individu
b. Membutuhkan kemampuan yang tinggi
c. Membutuhkan stamina yang tinggi
d. Biasanya para pemain sering melakukan pelanggaran
e. Membutuhkan pemahaman yang tinggi terhadap penyerangan
3. permainan single:
Setiap bola mati menghasilkan nilai satu.
Servis berganti pemain setiap mencapai poin kelipatan 5.
pemaegang servis beban memukul ke arah mana saja baik kiri maupun kanan.
Permainan satu set berakhir apabila pemain mencapai nilai 21, dan kemenangan diraih apabila mencapai 2 kali kemenangan set.
Apabila terjadi deuce, permainan berakhir jika selisih nilai adalah 2.
permainan double:
Setiap bola mati menghasilkan nilai satu.
Servis berganti pemain setiap mencapai poin kelipatan 5.
pemain bergantian memukul dalam menerima bola dari musuh.
Permainan satu set berakhir apabila pemain mencapai nilai 21, dan kemenangan diraih apabila mencapai 2 kali kemenangan set.
pemegang servis hanya dapat menempatkan bola ke ruang kamar sebelah kanan.
Apabila terjadi deuce, permainan berakhir jika selisih nilai adalah 2.
4. 1. Pegangan seperti berjabat tangan(shakehand). pegangan seperti ini sangat populer terutama di negara-negara eropa atau dunia barat, dengan pegangan ini, seorang pemain dapat menggunakan kedua sisi bet.
2. Pegangan seperti meemegang tungkai pena. Pegangan ini dikenal juga dengan pegangan asia, walaupun akhirnya kebanyakan pemain asia banyak menggunakan pegangan shakehand.
5.
Dina Kurniasih XI SK
BalasHapus1 e
2 d
3 d
4 c
5 a
6 d
7 d
8 b
9 c
10 d
11 c
12 d
13 c
Essay :
1. a. Para pemain dari suatu regu dinyatakan bersalah apabila mereka tidak menempati posisi yang benar sewaktu bola dipukul oleh pemain yang servis.
b. Jika pemain yang melakukan suatu kesalahan servis pada saat dia memukul bola, maka kesalahannya itu dianggap sebagai suatu kesalahan posisi dan harus di hukum.
c. Jika setelah bola dipukul, servis itu ternyata salah, maka hal itu pun merupakan suatu kesalahan posisi yang akan dihukum.
d. Kesalahan posisi menimbulkan konsekuensi sebagai berikut:
1) kesalahan itu dihukum dengan kekalahan dalam suatu reli
2) Para pemain dikembalikan ke posisi yang benar.
2. kerugian pola pertahanan tersebut yaitu :
a. Menyita konsentrasi individu
b. Membutuhkan kemampuan yang tinggi
c. Membutuhkan stamina yang tinggi
d. Biasanya para pemain sering melakukan pelanggaran
e. Membutuhkan pemahaman yang tinggi terhadap penyerangan
3. permainan single:
Setiap bola mati menghasilkan nilai satu.
Servis berganti pemain setiap mencapai poin kelipatan 5.
pemaegang servis beban memukul ke arah mana saja baik kiri maupun kanan.
Permainan satu set berakhir apabila pemain mencapai nilai 21, dan kemenangan diraih apabila mencapai 2 kali kemenangan set.
Apabila terjadi deuce, permainan berakhir jika selisih nilai adalah 2.
permainan double:
Setiap bola mati menghasilkan nilai satu.
Servis berganti pemain setiap mencapai poin kelipatan 5.
pemain bergantian memukul dalam menerima bola dari musuh.
Permainan satu set berakhir apabila pemain mencapai nilai 21, dan kemenangan diraih apabila mencapai 2 kali kemenangan set.
pemegang servis hanya dapat menempatkan bola ke ruang kamar sebelah kanan.
Apabila terjadi deuce, permainan berakhir jika selisih nilai adalah 2.
4. 1. Pegangan seperti berjabat tangan(shakehand). pegangan seperti ini sangat populer terutama di negara-negara eropa atau dunia barat, dengan pegangan ini, seorang pemain dapat menggunakan kedua sisi bet.
2. Pegangan seperti meemegang tungkai pena. Pegangan ini dikenal juga dengan pegangan asia, walaupun akhirnya kebanyakan pemain asia banyak menggunakan pegangan shakehand.
5. -
SINAR HOTMAULI
BalasHapusXI - SK
NO. 029
1 E
2 D
3 D
4 C
5 A
6 D
7 D
8 B
9 C
10 D
11 C
12 D
13 C
ESSAY :
1. a. Para pemain dari suatu regu dinyatakan bersalah apabila mereka tidak menempati posisi yang benar sewaktu bola dipukul oleh pemain yang servis.
b. Jika pemain yang melakukan suatu kesalahan servis pada saat dia memukul bola, maka kesalahannya itu dianggap sebagai suatu kesalahan posisi dan harus di hukum.
c. Jika setelah bola dipukul, servis itu ternyata salah, maka hal itu pun merupakan suatu kesalahan posisi yang akan dihukum.
d. Kesalahan posisi menimbulkan konsekuensi sebagai berikut:
1) kesalahan itu dihukum dengan kekalahan dalam suatu reli
2) Para pemain dikembalikan ke posisi yang benar.
2. kerugian pola pertahanan tersebut yaitu :
a. Menyita konsentrasi individu
b. Membutuhkan kemampuan yang tinggi
c. Membutuhkan stamina yang tinggi
d. Biasanya para pemain sering melakukan pelanggaran
e. Membutuhkan pemahaman yang tinggi terhadap penyerangan
3. permainan single:
Setiap bola mati menghasilkan nilai satu.
Servis berganti pemain setiap mencapai poin kelipatan 5.
pemaegang servis beban memukul ke arah mana saja baik kiri maupun kanan.
Permainan satu set berakhir apabila pemain mencapai nilai 21, dan kemenangan diraih apabila mencapai 2 kali kemenangan set.
Apabila terjadi deuce, permainan berakhir jika selisih nilai adalah 2.
permainan double:
Setiap bola mati menghasilkan nilai satu.
Servis berganti pemain setiap mencapai poin kelipatan 5.
pemain bergantian memukul dalam menerima bola dari musuh.
Permainan satu set berakhir apabila pemain mencapai nilai 21, dan kemenangan diraih apabila mencapai 2 kali kemenangan set.
pemegang servis hanya dapat menempatkan bola ke ruang kamar sebelah kanan.
Apabila terjadi deuce, permainan berakhir jika selisih nilai adalah 2.
4. 1. Pegangan seperti berjabat tangan(shakehand). pegangan seperti ini sangat populer terutama di negara-negara eropa atau dunia barat, dengan pegangan ini, seorang pemain dapat menggunakan kedua sisi bet.
2. Pegangan seperti meemegang tungkai pena. Pegangan ini dikenal juga dengan pegangan asia, walaupun akhirnya kebanyakan pemain asia banyak menggunakan pegangan shakehand.
NAMA : YULIA ULFA
BalasHapusKELAS : XI-SK
PG--
1 e
2 d
3 d
4 c
5 a
6 d
7 d
8 b
9 c
10 d
11 c
12 d
13 c
Essay :
1. a. Para pemain dari suatu regu dinyatakan bersalah apabila mereka tidak menempati posisi yang benar sewaktu bola dipukul oleh pemain yang servis.
b. Jika pemain yang melakukan suatu kesalahan servis pada saat dia memukul bola, maka kesalahannya itu dianggap sebagai suatu kesalahan posisi dan harus di hukum.
c. Jika setelah bola dipukul, servis itu ternyata salah, maka hal itu pun merupakan suatu kesalahan posisi yang akan dihukum.
d. Kesalahan posisi menimbulkan konsekuensi sebagai berikut:
1) kesalahan itu dihukum dengan kekalahan dalam suatu reli
2) Para pemain dikembalikan ke posisi yang benar.
2. kerugian pola pertahanan tersebut yaitu :
a. Menyita konsentrasi individu
b. Membutuhkan kemampuan yang tinggi
c. Membutuhkan stamina yang tinggi
d. Biasanya para pemain sering melakukan pelanggaran
e. Membutuhkan pemahaman yang tinggi terhadap penyerangan
3. permainan single:
Setiap bola mati menghasilkan nilai satu.
Servis berganti pemain setiap mencapai poin kelipatan 5.
pemaegang servis beban memukul ke arah mana saja baik kiri maupun kanan.
Permainan satu set berakhir apabila pemain mencapai nilai 21, dan kemenangan diraih apabila mencapai 2 kali kemenangan set.
Apabila terjadi deuce, permainan berakhir jika selisih nilai adalah 2.
permainan double:
Setiap bola mati menghasilkan nilai satu.
Servis berganti pemain setiap mencapai poin kelipatan 5.
pemain bergantian memukul dalam menerima bola dari musuh.
Permainan satu set berakhir apabila pemain mencapai nilai 21, dan kemenangan diraih apabila mencapai 2 kali kemenangan set.
pemegang servis hanya dapat menempatkan bola ke ruang kamar sebelah kanan.
Apabila terjadi deuce, permainan berakhir jika selisih nilai adalah 2.
4. 1. Pegangan seperti berjabat tangan(shakehand). pegangan seperti ini sangat populer terutama di negara-negara eropa atau dunia barat, dengan pegangan ini, seorang pemain dapat menggunakan kedua sisi bet.
2. Pegangan seperti meemegang tungkai pena. Pegangan ini dikenal juga dengan pegangan asia, walaupun akhirnya kebanyakan pemain asia banyak menggunakan pegangan shakehand.
5. -
NAMA: BINSAR SAUT H
BalasHapusKLS: XI AK
1 E
2 D
3 D
4 C
5 A
6 D
7 D
8 B
9 C
10 D
11 C
12 D
13 C
Essay :
1. a. Para pemain dari suatu regu dinyatakan bersalah apabila mereka tidak menempati posisi yang benar sewaktu bola dipukul oleh pemain yang servis.
b. Jika pemain yang melakukan suatu kesalahan servis pada saat dia memukul bola, maka kesalahannya itu dianggap sebagai suatu kesalahan posisi dan harus di hukum.
c. Jika setelah bola dipukul, servis itu ternyata salah, maka hal itu pun merupakan suatu kesalahan posisi yang akan dihukum.
d. Kesalahan posisi menimbulkan konsekuensi sebagai berikut:
1) kesalahan itu dihukum dengan kekalahan dalam suatu reli
2) Para pemain dikembalikan ke posisi yang benar.
2. kerugian pola pertahanan tersebut yaitu :
a. Menyita konsentrasi individu
b. Membutuhkan kemampuan yang tinggi
c. Membutuhkan stamina yang tinggi
d. Biasanya para pemain sering melakukan pelanggaran
e. Membutuhkan pemahaman yang tinggi terhadap penyerangan
3. permainan single:
Setiap bola mati menghasilkan nilai satu.
Servis berganti pemain setiap mencapai poin kelipatan 5.
pemaegang servis beban memukul ke arah mana saja baik kiri maupun kanan.
Permainan satu set berakhir apabila pemain mencapai nilai 21, dan kemenangan diraih apabila mencapai 2 kali kemenangan set.
Apabila terjadi deuce, permainan berakhir jika selisih nilai adalah 2.
permainan double:
Setiap bola mati menghasilkan nilai satu.
Servis berganti pemain setiap mencapai poin kelipatan 5.
pemain bergantian memukul dalam menerima bola dari musuh.
Permainan satu set berakhir apabila pemain mencapai nilai 21, dan kemenangan diraih apabila mencapai 2 kali kemenangan set.
pemegang servis hanya dapat menempatkan bola ke ruang kamar sebelah kanan.
Apabila terjadi deuce, permainan berakhir jika selisih nilai adalah 2.
4. 1. Pegangan seperti berjabat tangan(shakehand). pegangan seperti ini sangat populer terutama di negara-negara eropa atau dunia barat, dengan pegangan ini, seorang pemain dapat menggunakan kedua sisi bet.
2. Pegangan seperti meemegang tungkai pena. Pegangan ini dikenal juga dengan pegangan asia, walaupun akhirnya kebanyakan pemain asia banyak menggunakan pegangan shakehand.
5.
NAMA: BINSAR SAUT H
BalasHapusKLS: XI AK
1 E
2 D
3 D
4 C
5 A
6 D
7 D
8 B
9 C
10 D
11 C
12 D
13 C
Essay :
1. a. Para pemain dari suatu regu dinyatakan bersalah apabila mereka tidak menempati posisi yang benar sewaktu bola dipukul oleh pemain yang servis.
b. Jika pemain yang melakukan suatu kesalahan servis pada saat dia memukul bola, maka kesalahannya itu dianggap sebagai suatu kesalahan posisi dan harus di hukum.
c. Jika setelah bola dipukul, servis itu ternyata salah, maka hal itu pun merupakan suatu kesalahan posisi yang akan dihukum.
d. Kesalahan posisi menimbulkan konsekuensi sebagai berikut:
1) kesalahan itu dihukum dengan kekalahan dalam suatu reli
2) Para pemain dikembalikan ke posisi yang benar.
2. kerugian pola pertahanan tersebut yaitu :
a. Menyita konsentrasi individu
b. Membutuhkan kemampuan yang tinggi
c. Membutuhkan stamina yang tinggi
d. Biasanya para pemain sering melakukan pelanggaran
e. Membutuhkan pemahaman yang tinggi terhadap penyerangan
3. permainan single:
Setiap bola mati menghasilkan nilai satu.
Servis berganti pemain setiap mencapai poin kelipatan 5.
pemaegang servis beban memukul ke arah mana saja baik kiri maupun kanan.
Permainan satu set berakhir apabila pemain mencapai nilai 21, dan kemenangan diraih apabila mencapai 2 kali kemenangan set.
Apabila terjadi deuce, permainan berakhir jika selisih nilai adalah 2.
permainan double:
Setiap bola mati menghasilkan nilai satu.
Servis berganti pemain setiap mencapai poin kelipatan 5.
pemain bergantian memukul dalam menerima bola dari musuh.
Permainan satu set berakhir apabila pemain mencapai nilai 21, dan kemenangan diraih apabila mencapai 2 kali kemenangan set.
pemegang servis hanya dapat menempatkan bola ke ruang kamar sebelah kanan.
Apabila terjadi deuce, permainan berakhir jika selisih nilai adalah 2.
4. 1. Pegangan seperti berjabat tangan(shakehand). pegangan seperti ini sangat populer terutama di negara-negara eropa atau dunia barat, dengan pegangan ini, seorang pemain dapat menggunakan kedua sisi bet.
2. Pegangan seperti meemegang tungkai pena. Pegangan ini dikenal juga dengan pegangan asia, walaupun akhirnya kebanyakan pemain asia banyak menggunakan pegangan shakehand.
5.
nama: elisabeth cristiani
BalasHapuskelas : XI akuntansi
1 E
2 D
3 D
4 C
5 A
6 D
7 D
8 B
9 C
10 D
11 C
12 D
13 C
Essay :
1. a. Para pemain dari suatu regu dinyatakan bersalah apabila mereka tidak menempati posisi yang benar sewaktu bola dipukul oleh pemain yang servis.
b. Jika pemain yang melakukan suatu kesalahan servis pada saat dia memukul bola, maka kesalahannya itu dianggap sebagai suatu kesalahan posisi dan harus di hukum.
c. Jika setelah bola dipukul, servis itu ternyata salah, maka hal itu pun merupakan suatu kesalahan posisi yang akan dihukum.
d. Kesalahan posisi menimbulkan konsekuensi sebagai berikut:
1) kesalahan itu dihukum dengan kekalahan dalam suatu reli
2) Para pemain dikembalikan ke posisi yang benar.
2. kerugian pola pertahanan tersebut yaitu :
a. Menyita konsentrasi individu
b. Membutuhkan kemampuan yang tinggi
c. Membutuhkan stamina yang tinggi
d. Biasanya para pemain sering melakukan pelanggaran
e. Membutuhkan pemahaman yang tinggi terhadap penyerangan
3. permainan single:
Setiap bola mati menghasilkan nilai satu.
Servis berganti pemain setiap mencapai poin kelipatan 5.
pemaegang servis beban memukul ke arah mana saja baik kiri maupun kanan.
Permainan satu set berakhir apabila pemain mencapai nilai 21, dan kemenangan diraih apabila mencapai 2 kali kemenangan set.
Apabila terjadi deuce, permainan berakhir jika selisih nilai adalah 2.
permainan double:
Setiap bola mati menghasilkan nilai satu.
Servis berganti pemain setiap mencapai poin kelipatan 5.
pemain bergantian memukul dalam menerima bola dari musuh.
Permainan satu set berakhir apabila pemain mencapai nilai 21, dan kemenangan diraih apabila mencapai 2 kali kemenangan set.
pemegang servis hanya dapat menempatkan bola ke ruang kamar sebelah kanan.
Apabila terjadi deuce, permainan berakhir jika selisih nilai adalah 2.
4. 1. Pegangan seperti berjabat tangan(shakehand). pegangan seperti ini sangat populer terutama di negara-negara eropa atau dunia barat, dengan pegangan ini, seorang pemain dapat menggunakan kedua sisi bet.
2. Pegangan seperti meemegang tungkai pena. Pegangan ini dikenal juga dengan pegangan asia, walaupun akhirnya kebanyakan pemain asia banyak menggunakan pegangan shakehand.
5.
nama : sheila maris
BalasHapusklls : XI SK
1 e
2 d
3 d
4 c
5 a
6 d
7 d
8 b
9 c
10 d
11 c
12 d
13 c
Essay :
1. a. Para pemain dari suatu regu dinyatakan bersalah apabila mereka tidak menempati posisi yang benar sewaktu bola dipukul oleh pemain yang servis.
b. Jika pemain yang melakukan suatu kesalahan servis pada saat dia memukul bola, maka kesalahannya itu dianggap sebagai suatu kesalahan posisi dan harus di hukum.
c. Jika setelah bola dipukul, servis itu ternyata salah, maka hal itu pun merupakan suatu kesalahan posisi yang akan dihukum.
d. Kesalahan posisi menimbulkan konsekuensi sebagai berikut:
1) kesalahan itu dihukum dengan kekalahan dalam suatu reli
2) Para pemain dikembalikan ke posisi yang benar.
2. kerugian pola pertahanan tersebut yaitu :
a. Menyita konsentrasi individu
b. Membutuhkan kemampuan yang tinggi
c. Membutuhkan stamina yang tinggi
d. Biasanya para pemain sering melakukan pelanggaran
e. Membutuhkan pemahaman yang tinggi terhadap penyerangan
3. permainan single:
Setiap bola mati menghasilkan nilai satu.
Servis berganti pemain setiap mencapai poin kelipatan 5.
pemaegang servis beban memukul ke arah mana saja baik kiri maupun kanan.
Permainan satu set berakhir apabila pemain mencapai nilai 21, dan kemenangan diraih apabila mencapai 2 kali kemenangan set.
Apabila terjadi deuce, permainan berakhir jika selisih nilai adalah 2.
permainan double:
Setiap bola mati menghasilkan nilai satu.
Servis berganti pemain setiap mencapai poin kelipatan 5.
pemain bergantian memukul dalam menerima bola dari musuh.
Permainan satu set berakhir apabila pemain mencapai nilai 21, dan kemenangan diraih apabila mencapai 2 kali kemenangan set.
pemegang servis hanya dapat menempatkan bola ke ruang kamar sebelah kanan.
Apabila terjadi deuce, permainan berakhir jika selisih nilai adalah 2.
4. 1. Pegangan seperti berjabat tangan(shakehand). pegangan seperti ini sangat populer terutama di negara-negara eropa atau dunia barat, dengan pegangan ini, seorang pemain dapat menggunakan kedua sisi bet.
2. Pegangan seperti meemegang tungkai pena. Pegangan ini dikenal juga dengan pegangan asia, walaupun akhirnya kebanyakan pemain asia banyak menggunakan pegangan shakehand.
5. -
nama : sri
BalasHapusklls : XI SK
1 e
2 d
3 d
4 c
5 a
6 d
7 d
8 b
9 c
10 d
11 c
12 d
13 c
Essay :
1. a. Para pemain dari suatu regu dinyatakan bersalah apabila mereka tidak menempati posisi yang benar sewaktu bola dipukul oleh pemain yang servis.
b. Jika pemain yang melakukan suatu kesalahan servis pada saat dia memukul bola, maka kesalahannya itu dianggap sebagai suatu kesalahan posisi dan harus di hukum.
c. Jika setelah bola dipukul, servis itu ternyata salah, maka hal itu pun merupakan suatu kesalahan posisi yang akan dihukum.
d. Kesalahan posisi menimbulkan konsekuensi sebagai berikut:
1) kesalahan itu dihukum dengan kekalahan dalam suatu reli
2) Para pemain dikembalikan ke posisi yang benar.
2. kerugian pola pertahanan tersebut yaitu :
a. Menyita konsentrasi individu
b. Membutuhkan kemampuan yang tinggi
c. Membutuhkan stamina yang tinggi
d. Biasanya para pemain sering melakukan pelanggaran
e. Membutuhkan pemahaman yang tinggi terhadap penyerangan
3. permainan single:
Setiap bola mati menghasilkan nilai satu.
Servis berganti pemain setiap mencapai poin kelipatan 5.
pemaegang servis beban memukul ke arah mana saja baik kiri maupun kanan.
Permainan satu set berakhir apabila pemain mencapai nilai 21, dan kemenangan diraih apabila mencapai 2 kali kemenangan set.
Apabila terjadi deuce, permainan berakhir jika selisih nilai adalah 2.
permainan double:
Setiap bola mati menghasilkan nilai satu.
Servis berganti pemain setiap mencapai poin kelipatan 5.
pemain bergantian memukul dalam menerima bola dari musuh.
Permainan satu set berakhir apabila pemain mencapai nilai 21, dan kemenangan diraih apabila mencapai 2 kali kemenangan set.
pemegang servis hanya dapat menempatkan bola ke ruang kamar sebelah kanan.
Apabila terjadi deuce, permainan berakhir jika selisih nilai adalah 2.
4. 1. Pegangan seperti berjabat tangan(shakehand). pegangan seperti ini sangat populer terutama di negara-negara eropa atau dunia barat, dengan pegangan ini, seorang pemain dapat menggunakan kedua sisi bet.
2. Pegangan seperti meemegang tungkai pena. Pegangan ini dikenal juga dengan pegangan asia, walaupun akhirnya kebanyakan pemain asia banyak menggunakan pegangan shakehand.
5. -
nama : cllarra
BalasHapusklls : XI SK
1 e
2 d
3 d
4 c
5 a
6 d
7 d
8 b
9 c
10 d
11 c
12 d
13 c
Essay :
1. a. Para pemain dari suatu regu dinyatakan bersalah apabila mereka tidak menempati posisi yang benar sewaktu bola dipukul oleh pemain yang servis.
b. Jika pemain yang melakukan suatu kesalahan servis pada saat dia memukul bola, maka kesalahannya itu dianggap sebagai suatu kesalahan posisi dan harus di hukum.
c. Jika setelah bola dipukul, servis itu ternyata salah, maka hal itu pun merupakan suatu kesalahan posisi yang akan dihukum.
d. Kesalahan posisi menimbulkan konsekuensi sebagai berikut:
1) kesalahan itu dihukum dengan kekalahan dalam suatu reli
2) Para pemain dikembalikan ke posisi yang benar.
2. kerugian pola pertahanan tersebut yaitu :
a. Menyita konsentrasi individu
b. Membutuhkan kemampuan yang tinggi
c. Membutuhkan stamina yang tinggi
d. Biasanya para pemain sering melakukan pelanggaran
e. Membutuhkan pemahaman yang tinggi terhadap penyerangan
3. permainan single:
Setiap bola mati menghasilkan nilai satu.
Servis berganti pemain setiap mencapai poin kelipatan 5.
pemaegang servis beban memukul ke arah mana saja baik kiri maupun kanan.
Permainan satu set berakhir apabila pemain mencapai nilai 21, dan kemenangan diraih apabila mencapai 2 kali kemenangan set.
Apabila terjadi deuce, permainan berakhir jika selisih nilai adalah 2.
permainan double:
Setiap bola mati menghasilkan nilai satu.
Servis berganti pemain setiap mencapai poin kelipatan 5.
pemain bergantian memukul dalam menerima bola dari musuh.
Permainan satu set berakhir apabila pemain mencapai nilai 21, dan kemenangan diraih apabila mencapai 2 kali kemenangan set.
pemegang servis hanya dapat menempatkan bola ke ruang kamar sebelah kanan.
Apabila terjadi deuce, permainan berakhir jika selisih nilai adalah 2.
4. 1. Pegangan seperti berjabat tangan(shakehand). pegangan seperti ini sangat populer terutama di negara-negara eropa atau dunia barat, dengan pegangan ini, seorang pemain dapat menggunakan kedua sisi bet.
2. Pegangan seperti meemegang tungkai pena. Pegangan ini dikenal juga dengan pegangan asia, walaupun akhirnya kebanyakan pemain asia banyak menggunakan pegangan shakehand.
5. -
NAMA: ROSITA AGUSTIN M
BalasHapusKELAS: XI-AK
1 E
2 D
3 D
4 C
5 A
6 D
7 D
8 B
9 C
10 D
11 C
12 D
13 C
Essay :
1. a. Para pemain dari suatu regu dinyatakan bersalah apabila mereka tidak menempati posisi yang benar sewaktu bola dipukul oleh pemain yang servis.
b. Jika pemain yang melakukan suatu kesalahan servis pada saat dia memukul bola, maka kesalahannya itu dianggap sebagai suatu kesalahan posisi dan harus di hukum.
c. Jika setelah bola dipukul, servis itu ternyata salah, maka hal itu pun merupakan suatu kesalahan posisi yang akan dihukum.
d. Kesalahan posisi menimbulkan konsekuensi sebagai berikut:
1) kesalahan itu dihukum dengan kekalahan dalam suatu reli
2) Para pemain dikembalikan ke posisi yang benar.
2. kerugian pola pertahanan tersebut yaitu :
a. Menyita konsentrasi individu
b. Membutuhkan kemampuan yang tinggi
c. Membutuhkan stamina yang tinggi
d. Biasanya para pemain sering melakukan pelanggaran
e. Membutuhkan pemahaman yang tinggi terhadap penyerangan
3. permainan single:
Setiap bola mati menghasilkan nilai satu.
Servis berganti pemain setiap mencapai poin kelipatan 5.
pemaegang servis beban memukul ke arah mana saja baik kiri maupun kanan.
Permainan satu set berakhir apabila pemain mencapai nilai 21, dan kemenangan diraih apabila mencapai 2 kali kemenangan set.
Apabila terjadi deuce, permainan berakhir jika selisih nilai adalah 2.
permainan double:
Setiap bola mati menghasilkan nilai satu.
Servis berganti pemain setiap mencapai poin kelipatan 5.
pemain bergantian memukul dalam menerima bola dari musuh.
Permainan satu set berakhir apabila pemain mencapai nilai 21, dan kemenangan diraih apabila mencapai 2 kali kemenangan set.
pemegang servis hanya dapat menempatkan bola ke ruang kamar sebelah kanan.
Apabila terjadi deuce, permainan berakhir jika selisih nilai adalah 2.
4. 1. Pegangan seperti berjabat tangan(shakehand). pegangan seperti ini sangat populer terutama di negara-negara eropa atau dunia barat, dengan pegangan ini, seorang pemain dapat menggunakan kedua sisi bet.
2. Pegangan seperti meemegang tungkai pena. Pegangan ini dikenal juga dengan pegangan asia, walaupun akhirnya kebanyakan pemain asia banyak menggunakan pegangan shakehand.
5.
NAMA: HERTINA SITUMORANG
BalasHapusKELAS:XI-AK
1 E
2 D
3 D
4 C
5 A
6 D
7 D
8 B
9 C
10 D
11 C
12 D
13 C
Essay :
1. a. Para pemain dari suatu regu dinyatakan bersalah apabila mereka tidak menempati posisi yang benar sewaktu bola dipukul oleh pemain yang servis.
b. Jika pemain yang melakukan suatu kesalahan servis pada saat dia memukul bola, maka kesalahannya itu dianggap sebagai suatu kesalahan posisi dan harus di hukum.
c. Jika setelah bola dipukul, servis itu ternyata salah, maka hal itu pun merupakan suatu kesalahan posisi yang akan dihukum.
d. Kesalahan posisi menimbulkan konsekuensi sebagai berikut:
1) kesalahan itu dihukum dengan kekalahan dalam suatu reli
2) Para pemain dikembalikan ke posisi yang benar.
2. kerugian pola pertahanan tersebut yaitu :
a. Menyita konsentrasi individu
b. Membutuhkan kemampuan yang tinggi
c. Membutuhkan stamina yang tinggi
d. Biasanya para pemain sering melakukan pelanggaran
e. Membutuhkan pemahaman yang tinggi terhadap penyerangan
3. permainan single:
Setiap bola mati menghasilkan nilai satu.
Servis berganti pemain setiap mencapai poin kelipatan 5.
pemaegang servis beban memukul ke arah mana saja baik kiri maupun kanan.
Permainan satu set berakhir apabila pemain mencapai nilai 21, dan kemenangan diraih apabila mencapai 2 kali kemenangan set.
Apabila terjadi deuce, permainan berakhir jika selisih nilai adalah 2.
permainan double:
Setiap bola mati menghasilkan nilai satu.
Servis berganti pemain setiap mencapai poin kelipatan 5.
pemain bergantian memukul dalam menerima bola dari musuh.
Permainan satu set berakhir apabila pemain mencapai nilai 21, dan kemenangan diraih apabila mencapai 2 kali kemenangan set.
pemegang servis hanya dapat menempatkan bola ke ruang kamar sebelah kanan.
Apabila terjadi deuce, permainan berakhir jika selisih nilai adalah 2.
4. 1. Pegangan seperti berjabat tangan(shakehand). pegangan seperti ini sangat populer terutama di negara-negara eropa atau dunia barat, dengan pegangan ini, seorang pemain dapat menggunakan kedua sisi bet.
2. Pegangan seperti meemegang tungkai pena. Pegangan ini dikenal juga dengan pegangan asia, walaupun akhirnya kebanyakan pemain asia banyak menggunakan pegangan shakehand.
NAMA : AJENG DEWI WULAN
BalasHapusKELAS: XI-AK
1 E
2 D
3 D
4 C
5 A
6 D
7 D
8 B
9 C
10 D
11 C
12 D
13 C
Essay :
1. a. Para pemain dari suatu regu dinyatakan bersalah apabila mereka tidak menempati posisi yang benar sewaktu bola dipukul oleh pemain yang servis.
b. Jika pemain yang melakukan suatu kesalahan servis pada saat dia memukul bola, maka kesalahannya itu dianggap sebagai suatu kesalahan posisi dan harus di hukum.
c. Jika setelah bola dipukul, servis itu ternyata salah, maka hal itu pun merupakan suatu kesalahan posisi yang akan dihukum.
d. Kesalahan posisi menimbulkan konsekuensi sebagai berikut:
1) kesalahan itu dihukum dengan kekalahan dalam suatu reli
2) Para pemain dikembalikan ke posisi yang benar.
2. kerugian pola pertahanan tersebut yaitu :
a. Menyita konsentrasi individu
b. Membutuhkan kemampuan yang tinggi
c. Membutuhkan stamina yang tinggi
d. Biasanya para pemain sering melakukan pelanggaran
e. Membutuhkan pemahaman yang tinggi terhadap penyerangan
3. permainan single:
Setiap bola mati menghasilkan nilai satu.
Servis berganti pemain setiap mencapai poin kelipatan 5.
pemaegang servis beban memukul ke arah mana saja baik kiri maupun kanan.
Permainan satu set berakhir apabila pemain mencapai nilai 21, dan kemenangan diraih apabila mencapai 2 kali kemenangan set.
Apabila terjadi deuce, permainan berakhir jika selisih nilai adalah 2.
permainan double:
Setiap bola mati menghasilkan nilai satu.
Servis berganti pemain setiap mencapai poin kelipatan 5.
pemain bergantian memukul dalam menerima bola dari musuh.
Permainan satu set berakhir apabila pemain mencapai nilai 21, dan kemenangan diraih apabila mencapai 2 kali kemenangan set.
pemegang servis hanya dapat menempatkan bola ke ruang kamar sebelah kanan.
Apabila terjadi deuce, permainan berakhir jika selisih nilai adalah 2.
4. 1. Pegangan seperti berjabat tangan(shakehand). pegangan seperti ini sangat populer terutama di negara-negara eropa atau dunia barat, dengan pegangan ini, seorang pemain dapat menggunakan kedua sisi bet.
2. Pegangan seperti meemegang tungkai pena. Pegangan ini dikenal juga dengan pegangan asia, walaupun akhirnya kebanyakan pemain asia banyak menggunakan pegangan shakehand.
nama : desi lidia
BalasHapusklls : XI SK
1 e
2 d
3 d
4 c
5 a
6 d
7 d
8 b
9 c
10 d
11 c
12 d
13 c
Essay :
1. a. Para pemain dari suatu regu dinyatakan bersalah apabila mereka tidak menempati posisi yang benar sewaktu bola dipukul oleh pemain yang servis.
b. Jika pemain yang melakukan suatu kesalahan servis pada saat dia memukul bola, maka kesalahannya itu dianggap sebagai suatu kesalahan posisi dan harus di hukum.
c. Jika setelah bola dipukul, servis itu ternyata salah, maka hal itu pun merupakan suatu kesalahan posisi yang akan dihukum.
d. Kesalahan posisi menimbulkan konsekuensi sebagai berikut:
1) kesalahan itu dihukum dengan kekalahan dalam suatu reli
2) Para pemain dikembalikan ke posisi yang benar.
2. kerugian pola pertahanan tersebut yaitu :
a. Menyita konsentrasi individu
b. Membutuhkan kemampuan yang tinggi
c. Membutuhkan stamina yang tinggi
d. Biasanya para pemain sering melakukan pelanggaran
e. Membutuhkan pemahaman yang tinggi terhadap penyerangan
3. permainan single:
Setiap bola mati menghasilkan nilai satu.
Servis berganti pemain setiap mencapai poin kelipatan 5.
pemaegang servis beban memukul ke arah mana saja baik kiri maupun kanan.
Permainan satu set berakhir apabila pemain mencapai nilai 21, dan kemenangan diraih apabila mencapai 2 kali kemenangan set.
Apabila terjadi deuce, permainan berakhir jika selisih nilai adalah 2.
permainan double:
Setiap bola mati menghasilkan nilai satu.
Servis berganti pemain setiap mencapai poin kelipatan 5.
pemain bergantian memukul dalam menerima bola dari musuh.
Permainan satu set berakhir apabila pemain mencapai nilai 21, dan kemenangan diraih apabila mencapai 2 kali kemenangan set.
pemegang servis hanya dapat menempatkan bola ke ruang kamar sebelah kanan.
Apabila terjadi deuce, permainan berakhir jika selisih nilai adalah 2.
4. 1. Pegangan seperti berjabat tangan(shakehand). pegangan seperti ini sangat populer terutama di negara-negara eropa atau dunia barat, dengan pegangan ini, seorang pemain dapat menggunakan kedua sisi bet.
2. Pegangan seperti meemegang tungkai pena. Pegangan ini dikenal juga dengan pegangan asia, walaupun akhirnya kebanyakan pemain asia banyak menggunakan pegangan shakehand.
5. -
NAMA: DIDIK SEPTIAN
BalasHapusKLS: XI AK
1 E
2 D
3 D
4 C
5 A
6 D
7 D
8 B
9 C
10 D
11 C
12 D
13 C
Essay :
1. a. Para pemain dari suatu regu dinyatakan bersalah apabila mereka tidak menempati posisi yang benar sewaktu bola dipukul oleh pemain yang servis.
b. Jika pemain yang melakukan suatu kesalahan servis pada saat dia memukul bola, maka kesalahannya itu dianggap sebagai suatu kesalahan posisi dan harus di hukum.
c. Jika setelah bola dipukul, servis itu ternyata salah, maka hal itu pun merupakan suatu kesalahan posisi yang akan dihukum.
d. Kesalahan posisi menimbulkan konsekuensi sebagai berikut:
1) kesalahan itu dihukum dengan kekalahan dalam suatu reli
2) Para pemain dikembalikan ke posisi yang benar.
2. kerugian pola pertahanan tersebut yaitu :
a. Menyita konsentrasi individu
b. Membutuhkan kemampuan yang tinggi
c. Membutuhkan stamina yang tinggi
d. Biasanya para pemain sering melakukan pelanggaran
e. Membutuhkan pemahaman yang tinggi terhadap penyerangan
3. permainan single:
Setiap bola mati menghasilkan nilai satu.
Servis berganti pemain setiap mencapai poin kelipatan 5.
pemaegang servis beban memukul ke arah mana saja baik kiri maupun kanan.
Permainan satu set berakhir apabila pemain mencapai nilai 21, dan kemenangan diraih apabila mencapai 2 kali kemenangan set.
Apabila terjadi deuce, permainan berakhir jika selisih nilai adalah 2.
permainan double:
Setiap bola mati menghasilkan nilai satu.
Servis berganti pemain setiap mencapai poin kelipatan 5.
pemain bergantian memukul dalam menerima bola dari musuh.
Permainan satu set berakhir apabila pemain mencapai nilai 21, dan kemenangan diraih apabila mencapai 2 kali kemenangan set.
pemegang servis hanya dapat menempatkan bola ke ruang kamar sebelah kanan.
Apabila terjadi deuce, permainan berakhir jika selisih nilai adalah 2.
4. 1. Pegangan seperti berjabat tangan(shakehand). pegangan seperti ini sangat populer terutama di negara-negara eropa atau dunia barat, dengan pegangan ini, seorang pemain dapat menggunakan kedua sisi bet.
2. Pegangan seperti meemegang tungkai pena. Pegangan ini dikenal juga dengan pegangan asia, walaupun akhirnya kebanyakan pemain asia banyak menggunakan pegangan shakehand.
5.
nama : debby amalia
BalasHapuskls : XI SK
1 E
2 D
3 D
4 C
5 A
6 D
7 D
8 B
9 C
10 D
11 C
12 D
13 C
Essay :
1. a. Para pemain dari suatu regu dinyatakan bersalah apabila mereka tidak menempati posisi yang benar sewaktu bola dipukul oleh pemain yang servis.
b. Jika pemain yang melakukan suatu kesalahan servis pada saat dia memukul bola, maka kesalahannya itu dianggap sebagai suatu kesalahan posisi dan harus di hukum.
c. Jika setelah bola dipukul, servis itu ternyata salah, maka hal itu pun merupakan suatu kesalahan posisi yang akan dihukum.
d. Kesalahan posisi menimbulkan konsekuensi sebagai berikut:
1) kesalahan itu dihukum dengan kekalahan dalam suatu reli
2) Para pemain dikembalikan ke posisi yang benar.
2. kerugian pola pertahanan tersebut yaitu :
a. Menyita konsentrasi individu
b. Membutuhkan kemampuan yang tinggi
c. Membutuhkan stamina yang tinggi
d. Biasanya para pemain sering melakukan pelanggaran
e. Membutuhkan pemahaman yang tinggi terhadap penyerangan
3. permainan single:
Setiap bola mati menghasilkan nilai satu.
Servis berganti pemain setiap mencapai poin kelipatan 5.
pemaegang servis beban memukul ke arah mana saja baik kiri maupun kanan.
Permainan satu set berakhir apabila pemain mencapai nilai 21, dan kemenangan diraih apabila mencapai 2 kali kemenangan set.
Apabila terjadi deuce, permainan berakhir jika selisih nilai adalah 2.
permainan double:
Setiap bola mati menghasilkan nilai satu.
Servis berganti pemain setiap mencapai poin kelipatan 5.
pemain bergantian memukul dalam menerima bola dari musuh.
Permainan satu set berakhir apabila pemain mencapai nilai 21, dan kemenangan diraih apabila mencapai 2 kali kemenangan set.
pemegang servis hanya dapat menempatkan bola ke ruang kamar sebelah kanan.
Apabila terjadi deuce, permainan berakhir jika selisih nilai adalah 2.
4. 1. Pegangan seperti berjabat tangan(shakehand). pegangan seperti ini sangat populer terutama di negara-negara eropa atau dunia barat, dengan pegangan ini, seorang pemain dapat menggunakan kedua sisi bet.
2. Pegangan seperti meemegang tungkai pena. Pegangan ini dikenal juga dengan pegangan asia, walaupun akhirnya kebanyakan pemain asia banyak menggunakan pegangan shakehand.
Tri Yunarni XI Sk
BalasHapus1 e
2 d
3 d
4 c
5 a
6 d
7 d
8 b
9 c
10 d
11 c
12 d
13 c
Essay :
1. a. Para pemain dari suatu regu dinyatakan bersalah apabila mereka tidak menempati posisi yang benar sewaktu bola dipukul oleh pemain yang servis.
b. Jika pemain yang melakukan suatu kesalahan servis pada saat dia memukul bola, maka kesalahannya itu dianggap sebagai suatu kesalahan posisi dan harus di hukum.
c. Jika setelah bola dipukul, servis itu ternyata salah, maka hal itu pun merupakan suatu kesalahan posisi yang akan dihukum.
d. Kesalahan posisi menimbulkan konsekuensi sebagai berikut:
1) kesalahan itu dihukum dengan kekalahan dalam suatu reli
2) Para pemain dikembalikan ke posisi yang benar.
2. kerugian pola pertahanan tersebut yaitu :
a. Menyita konsentrasi individu
b. Membutuhkan kemampuan yang tinggi
c. Membutuhkan stamina yang tinggi
d. Biasanya para pemain sering melakukan pelanggaran
e. Membutuhkan pemahaman yang tinggi terhadap penyerangan
3. permainan single:
Setiap bola mati menghasilkan nilai satu.
Servis berganti pemain setiap mencapai poin kelipatan 5.
pemaegang servis beban memukul ke arah mana saja baik kiri maupun kanan.
Permainan satu set berakhir apabila pemain mencapai nilai 21, dan kemenangan diraih apabila mencapai 2 kali kemenangan set.
Apabila terjadi deuce, permainan berakhir jika selisih nilai adalah 2.
permainan double:
Setiap bola mati menghasilkan nilai satu.
Servis berganti pemain setiap mencapai poin kelipatan 5.
pemain bergantian memukul dalam menerima bola dari musuh.
Permainan satu set berakhir apabila pemain mencapai nilai 21, dan kemenangan diraih apabila mencapai 2 kali kemenangan set.
pemegang servis hanya dapat menempatkan bola ke ruang kamar sebelah kanan.
Apabila terjadi deuce, permainan berakhir jika selisih nilai adalah 2.
4. 1. Pegangan seperti berjabat tangan(shakehand). pegangan seperti ini sangat populer terutama di negara-negara eropa atau dunia barat, dengan pegangan ini, seorang pemain dapat menggunakan kedua sisi bet.
2. Pegangan seperti meemegang tungkai pena. Pegangan ini dikenal juga dengan pegangan asia, walaupun akhirnya kebanyakan pemain asia banyak menggunakan pegangan shakehand.
5. -
DESYA AYU PUSPITA XI SK / 019
BalasHapus1 e
2 d
3 d
4 c
5 a
6 d
7 d
8 b
9 c
10 d
11 c
12 d
13 c
Essay :
1. a. Para pemain dari suatu regu dinyatakan bersalah apabila mereka tidak menempati posisi yang benar sewaktu bola dipukul oleh pemain yang servis.
b. Jika pemain yang melakukan suatu kesalahan servis pada saat dia memukul bola, maka kesalahannya itu dianggap sebagai suatu kesalahan posisi dan harus di hukum.
c. Jika setelah bola dipukul, servis itu ternyata salah, maka hal itu pun merupakan suatu kesalahan posisi yang akan dihukum.
d. Kesalahan posisi menimbulkan konsekuensi sebagai berikut:
1) kesalahan itu dihukum dengan kekalahan dalam suatu reli
2) Para pemain dikembalikan ke posisi yang benar.
2. kerugian pola pertahanan tersebut yaitu :
a. Menyita konsentrasi individu
b. Membutuhkan kemampuan yang tinggi
c. Membutuhkan stamina yang tinggi
d. Biasanya para pemain sering melakukan pelanggaran
e. Membutuhkan pemahaman yang tinggi terhadap penyerangan
3. permainan single:
Setiap bola mati menghasilkan nilai satu.
Servis berganti pemain setiap mencapai poin kelipatan 5.
pemaegang servis beban memukul ke arah mana saja baik kiri maupun kanan.
Permainan satu set berakhir apabila pemain mencapai nilai 21, dan kemenangan diraih apabila mencapai 2 kali kemenangan set.
Apabila terjadi deuce, permainan berakhir jika selisih nilai adalah 2.
permainan double:
Setiap bola mati menghasilkan nilai satu.
Servis berganti pemain setiap mencapai poin kelipatan 5.
pemain bergantian memukul dalam menerima bola dari musuh.
Permainan satu set berakhir apabila pemain mencapai nilai 21, dan kemenangan diraih apabila mencapai 2 kali kemenangan set.
pemegang servis hanya dapat menempatkan bola ke ruang kamar sebelah kanan.
Apabila terjadi deuce, permainan berakhir jika selisih nilai adalah 2.
4. 1. Pegangan seperti berjabat tangan(shakehand). pegangan seperti ini sangat populer terutama di negara-negara eropa atau dunia barat, dengan pegangan ini, seorang pemain dapat menggunakan kedua sisi bet.
2. Pegangan seperti meemegang tungkai pena. Pegangan ini dikenal juga dengan pegangan asia, walaupun akhirnya kebanyakan pemain asia banyak menggunakan pegangan shakehand.
5.https://encrypted-tbn3.google.com/images?q=tbn:ANd9GcQGtd5FLIL_UfVCnXF9pi8jK84lXkGtftRkQCL8r1XoBaT4xMN_ag